Search

header ads

NASA Luncurkan TESS, Satelit Peneliti Eksoplanet Terbaru

Cikuda – NASA telah meluncurkan satelit pencari planet mereka yang terbaru, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) dalam misi penelitian selama dua tahun. Satelit tersebut akan digunakan untuk memperoleh data dari beberapa tata surya terdekat dan mencari planet yang kemungkinan dihuni oleh makhluk hidup.

TESS diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida pada pukul 18.51 waktu setempat (18 April 2018) atau 5.51 WIB (19 April 2018) didukung roket Falcon 9 buatan SpaceX. Satelit seharga US$337 juta (sekitar Rp 4,6 triliun) ini memiliki field of view sebesar 85 persen langit antariksa, yang akan memungkinkan observasi sekitar dua puluh juta bintang.

TESS akan menindaklanjuti penemuan lebih dari 2.300 eksoplanet oleh teleskop antariksa Kepler yang diluncurkan NASA pada tahun 2009. Berbeda dengan Kepler yang hanya dapat mengidentifikasi ukuran dan massa planet, TESS rencananya akan dilengkapi kapabilitas meneliti komposisi atmosfer. Data yang diperoleh dari TESS akan diteliti lebih lanjut menggunakan teleskop lain di Bumi atau antariksa, seperti teleskop antariksa James Webb yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2020.

Posting Komentar

0 Komentar