Search

header ads

Sering Konsumsi Makanan Kaleng, Amankah?

Cikuda  – Di zaman yang serba praktis seperti sekarang, tentunya semua hal bisa dibuat mudah, termasuk makanan. Bentuknya ringkas, harga terjangkau serta kemudahannya untuk diolah sehingga bisa langsung dinikmati, membuat banyak orang menjatuhkan pilihan untuk mengonsumsi makanan kaleng.

Cukup dengan membuka segel kaleng, memanaskan atau menggoreng makanan yang ada di dalam kaleng, makanan sudah langsung siap disajikan untuk dikonsumsi. Berbagai pilihan makanan pun tersedia dalam bentuk kaleng, mulai dari buah, sayuran, daging dan ikan.

Namun di balik praktisnya makanan kaleng, banyak kekhawatiran masyarakat terhadap makanan kaleng seperti, zat pengawet, nutrisi yang terkandung apakah masih pada tingkatan yang normal dan terkadang makanan kaleng suka berkarat pada kemasannya, Lalu bagaimana konsumsi makanan kaleng tapi tetap aman?




Sudah jadi pengetahuan umum bahwa tubuh manusia membutuhkan beragam vitamin dan mineral agar dapat bekerja dengan baik, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit degeneratif dan berbagai manfaat lainnya.

Saat berpuasa terkadang kita tidak memperhatikan makanan apa yang baik untuk dikonsumsi pada saat berbuka maupun saat sahur, agar vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh terpenuhi, tapi tahukah anda apa itu mineral dan vitamin? 

Mineral merupakan zat yang berbeda tapi secara sinergis bermanfaat bagi tubuh. Tubuh manusia tidak dapat menerima atau mengolah vitamin tanpa persediaan mineral yang cukup. 

Demikian pula, mineral jadi kehilangan manfaat dan tidak akan bekerja dengan optimal jika tidak didukung dengan makanan atau minuman kaya vitamin. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, perlukah kita mengkonsumsi multivitamin saat puasa atau cukup dengan makanan yang tersedia saja? 

Posting Komentar

0 Komentar