
NEW YORK - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi utama, setelah sehari sebelumnya turun tajam akibat kekhawatiran gejolak politik di Italia.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 306,33 poin atau 1,26% menjadi berakhir di 24.667,78 poin. Indeks S&P 500 meningkat 34,15 poin atau 1,27% menjadi ditutup di 2.724,01 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 65,86 poin atau 0,89% lebih tinggi, menjadi 7.462,45 poin.
Sektor swasta AS menambahkan 178.000 lapangan pekerjaan pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 190.000, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional yang dirilis oleh ADP Research Institute.

Angka ADP secara luas dilihat sebagai pra-indikator untuk laporan gaji non-pertanian yang akan dirilis pada Jumat 1 Juni 2018.
Sementara itu, produk domestik bruto riil AS meningkat pada tingkat tahunan 2,2% pada kuartal pertama 2018, menurut perkiraan kedua yang dirilis oleh Departemen Perdagangan. Ekonomi tumbuh 2,9% pada kuartal keempat tahun lalu.

Para investor juga terus khawatir tentang situasi politik di Italia. Dengan langkah tegas untuk mengakhiri sementara kebuntuan sepanjang 85 hari, Presiden Italia Sergio Mattarella menunjuk ekonom Carlo Cottarelli sebagai perdana menteri baru Italia yang ditunjuk.
Cottarelli diminta untuk membentuk kabinet teknis yang dapat memimpin negara itu untuk melaksanakan pemilu, baik di akhir 2018 atau awal 2019, setelah upaya-upaya anti kemapanan Gerakan Bintang Lima dan Liga sayap kanan untuk membentuk pemerintah gagal


0 Komentar