JAKARTA -Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan, fraksinya belum bisa bersikap soal wacana usulan hak angket atas pelantikan Komjen Pol M Iriawan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
"Karena perjalanan di DPR itu kan biasa bargaining berjalan. Demorkat biasa selalu berbeda dari keputusan-keputusan kan. Nah ini bagian dari ini. Nanti kita ngobrol dengan fraksi-fraksi yang lain. Kalau sampai sekarang ini PKB belum mendukung angket dulu ya," kata Cucun saat dihubungi, Kamis (21/6/2018).
Ia lebih setuju jika memanggil Mendagri Tjahjo Kumolo terlebih dahulu untuk meminta keterangan soal kebijakan penunjukan Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule sebagia Pj Gubernur Jabar.
"Kita memanggil Mendagri dulu. kita mau memintai penjelasan. Setelah itu baru kita putuskan. Kita sudah perintahkan pimpinan komisi II yang dari PKB untuk segera melayangkan surat dari komisi II ke Kemendagri," ucapnya.
Dari hasil pertemuan dengan Mendagri nanti, Cucun masih akan mengkoordinasi dengan fraksi-fraksi lain terkait keputusan menggulirkan angket.
"Kalau masalah angket, walaupun ini hak DPR, PKB akan melihat perkembangan nanti koordinasi dengan fraksi-fraksi lain," lanjutnya.
Terlebih, koordinasi akan dikhususkan dengan Fraksi Partai Demokrat yang menjadi inisiator pertama hak angket. Cucun mengatakan salah satu yang menjadi pertimbangan fraksinya adalah tawaran-tawaran politik antar fraksi di DPR.
"Kita lihat perkembangan karena itu kan update. Juga selama ini koordinasi antara Fraksi Demokrat dengan lain-lain. Kadang juga Demokrat kalau dimintai angket lain dia kadang enggak ikut. Itu kan bagian bargaining politik di DPR, " pungkasnya.
Usulan hakk angket tersebut sudah disetujui oleh beberapa fraksi seperti Demokrat, Gerindra dan PKS. NasDem juga menyatakan mendorong hak angket


0 Komentar