JAKARTA. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta pemerintah segera mencari solusi serius atas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Saat ini, nilai rupiah menembus level 14.800 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat pekan ini.
"Pemerintah harus serius memperhatikan masalah ini. Saya kira pemerintah mampu. Kan cadangan devisa kuat, fundamental ekonomi kuat, mungkin impornya diatur, ekspornya digenjot," kata Zulkifli Hasan di komplek parlemen, Jakarta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu melanjutkan, jika tidak segera ditangani akan menganggu psikologis ekonomi di Indonesia.
"Secara psikologis dampaknya bisa menganggu," jelasnya.
Untuk menangani ngamuknya Dolar AS terhadap rupiah, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sudah menyiapkan beberapa langkah.
Serangkaian langkah stabilisasi telah ditempuh Bank Indonesia.
Pertama, meningkatkan volume intervensi di pasar valas. Kedua, melakukan pembelian SBN di pasar sekunder. Ketiga, membuka lelang FX Swap, dengan target lelang pada hari ini US$400 juta. Keempat, senantiasa membuka windows swap hedging.
Selain itu, lanjut Perry, Bank Indonesia juga senantiasa meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ntuk memastikan stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan tetap terjaga.
Bank Indonesia meyakini, kondisi perekonomian Indonesia tetap kuat dan berdaya tahan. Beberapa indikator perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan tersebut, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh cukup baik, dan inflasi yang rendah serta terjaga
0 Komentar