Garut – Tingkat pengangguran yang semakin tinggi tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja bagi warganya. Calon Presiden Prabowo Subianto pun menyindir pemerintah yang terkesan cuek dengan fenomena meningkatnya jumlah pengangguran tersebut.
“Ini politisi klasik dari Jakarta berpidato, ekonomi kita bagus, rakyat gembira kok. Rakyat mau kerja boleh, saking banyaknya lapangan kerja, tenaga kerja dari asing boleh berbondong-bondong masuk, tapi rakyat kita banyak yang nganggur,” sindir Prabowo dalam acara ‘Prabowo Menyapa’ di Graha Intan Balarea, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/11).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, seorang pemimpin atau pemerintah harus memiliki sikap jujur dan kemampuan yang mumpuni agar rakyat bisa sejahtera termasuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Kemudian itu elite di Jakarta merekayasa, semua bisa direkayasa dibeli dan disogok. Pemerintah itu dibutuhkan kapabilitas dan integritas nya,” tegas dia.
Capres nomor urut 02 ini menambahkan, segagah-gaganga lelaki tetap lemah jika memiliki tanggungan ekonomi yang sangat besar tetapi tidak sesuai dengan pendapatnya.
“Ini juga kekhawatiran laki-laki, gagahnya seperti apapun sebelum tidur dia akan berpikir besok hutang gimana ini, tanggungan gimana ini,” ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa ratusan warga.
Oleh karena itu, Ia bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang sekuat mungkin untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia jika diberikan mandat untuk memimpin Indonesia pada Pemilu 2019 mendatang.


0 Komentar