Semarang— Hasil Lembaga Kajian Politik dan Sosial Masyarakat Jawa (LKPS-Masyarakat Jawa), menunjukan Sudirman Said-Ida Fauziah unggul dari Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah 2018. Pasalnya, masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi.
"Mayoritas memilih pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, dengan alasan bersih dari kasus korupsi," ujar Direktur LKPS-Masyarakat Jawa, Tubagus Alvin, Sabtu (23/6/2018).
Ia menjelaskan, alasan memilih Sudirman karena mengungkap kasus 'Papa minta saham Freeport.' Sehingga, sebanyak 89,6 persen mengatakan Sudirman Said adalah tokoh yang bersih. "Sementara hanya 52,3 persen yang mengatakan Ganjar Pranowo Bersih dari Korupsi," paparnya. Responden juga ditanya 'Apakah percaya jika Ganjar Pranowo terlibat kasus e-KTP seperti pengakuan Setya Novanto dan Nazarudin?' Hasilnya, 80,9 persen percaya, dan sebanyak 19.1 persen tidak percaya. Kesimpulannya, LKPS-Masyarakat Jawa kemudian mengajukan pertanyaan kepada responden 'Jika Pilkada Jawa Tengah digelar pada hari ini, siapa yang akan bapak-ibu pilih antara Ganjar Pranowo dan Sudirman Said sebagai Gubernur Jawa Tengah?" "Secara spontan 50,8 persen responden mengaku akan memilih Sudirman Said sebagai Gubernur Jawa Tengah, sedangkan 40,7 persen memilih Ganjar Pranowo sebagai Gubernur. Sisanya 8,5 persen tidak menjawab," papar Tubagus. Survei tersebut dilakukan pada 7-20 Juni 2018, menggunakan metode wawancara dan kuisioner kepada 2.220 warga Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota. Responden ditentukan dari populasi DPT Pilkada 2018 sebanyak 27.068.125 orang. Dengan metode multistage random sampling dengan margin of Error ± 2,08 persen dan tingkat Kepercayaan 95 persen.
0 Komentar